Ya tuhan, kenapa rasa sakit ini kembali aku rasakan?setelah sekian lama, hati ini rasanya seperti di cabik2 seekor Hiu dengan taring yang tajam. Entah apa yang apa harus aku perbuat saat ini, aku hanya bisa melamun, terdiam, bengong, gairah hidup seakan langsung hilang ketika aku harus menerima kenyataan bahwa dia harus memilih laki2 lain dalam hidup nya, meskipun aku tau memang laki2 itu sudah dari awal menjalin hubungan bersamanya. Mungkin jika di analogikan tentang patah hati yang sedang aku rasakan ini, ibarat sebuah bongkahan batu di pukul palu seberat 25Kg, ancur kan? iya, acur, hatiku saat ini memang hancur. Tidak mudah bagiku untuk bisa melupakan dia, mungkin butuh waktu yang begitu lama untuk bisa melupakan nya, ya secara dia wanita yang aku suka dan sayangi bertahun-tahun, tapi tak apa aku bahagia dan senang meskipun hanya hitungan hari aku bisa merasakan cinta dia kepadaku, itu sudah membuat ku bahagia dan aku tidak pernah merasa menyesal sudah mencintai dan menyayangi dia, Saat ini yang bisa aku lakukan adalah mengikhlaskan dia bersama laki2 itu, mendoakan dia selalu behagia. Aku harus bangkit, aku harus berusaha menjadi manusia yang lebih baik lagi, kegagalan ini aku jadikan pelajaran hidup yang sangat berharga untuk menata masa depan yang sedang menungguku di depan sana.
Pelajaran yang bisa aku ambil dalam kejadian ini adalah:
"Ketika kita menyayangi seseorang, sayangilah dia dengan porsi yang pas dan waktu yang pas, jangan terlalu memaksakan dan jangan terlalu membiarkan. Karna kedua nya memiliki resiko yang sama yaitu Kekecewaan/kegagalan. Ketika kita memaksakan rasa sayang kita kepada orang lain maka kita harus siap ketika kita akan kecewa di saat orang yang kita sayang memilih orang lain, begitupun ketika kita membiarkan rasa sayang itu, maka kita juga harus siap menerima resiko kekecewaan ketika kita melihat orang kita sayang bersama orang lain karna kita tidak pernah menyampaikan rasa syang itu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar